Kemenangan, kata pertama yang identik dengan sesuatu hal yang benar-benar wah, luar biasa, amazing. Kemenangan adalah sebuah hadiah yang didapatkan atas sebuah kerja keras, kringat darah mengucur deras, tulang remuk. Memang pantas sebuah kemenangan didapat, akan tetapi apa sebenarnya arti dari sebuah kemenangan. Kemenangan adalah jika kita bisa meraih hal yang kita inginkan, kita damba-dambakan, yang jadi impian kita. Kemenangan tidak jauh dari kegagalan. Memang benar, tapi janglah sebuah kegagalan dijadikan sebuah pemikiran bahwa kegagalan adalah akhir dari sebuah perjalanan. Kegagalan merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang yang akan membawa kita pada sebuah kemenangan yang sebenarnya. Hal yang saya pelajari dari sebuah kemenangan adalah saat di mana kita merasakan indahnya impian yang kita dambakan menjadi sesuatu kenyataan. Tidak usah ngoyo dalam bahasa Jawa, tetapi kita dapatkan dengan mudah dengan cara kita sendiri, tanpa adanya beban, paksaan dan rasa lega. Saya dapat merasakan kemenangan itu datang menghampiri saya, ketika saya mengikuti perlombaan akustik di kampus. Awalnya saya diajak teman Unggul, Teguh, Epo untuk mengikuti pertandingan ini. Tanpa pikir panjang pun saya langsung mengiyakan ajakan tersebut. Memang dasarnya saya menyukai bidang musik. Latihan, latihan dan latihan kita lakukan agar perlombaan itu dapat kita hadiri dan kita meriahkan. Pada waktu latihan terakhir, muncul di benak saya kalau kelompok kita akan menang, karena mungkin hanya kelompok kita yang menggunakan alat musik sederhana, apa adanya, tanpa neko-neko. Perjuangan yang panjang juga, karena pada waktu latihan, senar gitar pun sampai putus beberapa kali. Tetapi itu tidak menurunkan semangat kita untuk tetap berlatih. Waktu sebelum penampilan, ada rasa deg-degan yang melanda hati ini, tetapi saya berpikir kembali, apa sih gunanya saya hadir di sini, apakah untuk sekedar memenangkan lomba ataukah ingin mencoba kemampuan saya di bidang musik ataukan untuk menghibur para penonton? Saya berpesan ke temen-temen, rek ayo kita tunjukkan kemampuan kita, kita gak usah berpikiran untuk menang, kita berpikir bahwa kita di sini hanya untuk menghibur para penonton, memuaskan hasrat kita akan musik. Temen-temen pun bilang okeh, no problem. Waktu tampil di panggung pun, rasa gelisah masih melanda, tapi ya sudahlah, ayo kita lakukan, kita enjoy, kita nikmati saat kita di panggung, memainkan musik.
Tiba saatnya pengumuman, ternyata kita juara I, heran bener heran, koq bisa kita menjadi juara?? Padahal ada kelompok lain yang lebih bagus dari kita.
Dari situ saya dapat berpikir kalau kemenangan bukanlah sebuah gelar semata, tetapi bagaimana cara kita memuaskan hasrat kita, keinginan kita akan sesuatu. Ternyata memang benar, kita luapkan emosi kita, hasrat kita ketika masih di panggung. Dan memang aku akui, enjoy rasanya ketika main di atas panggung, tidak ada beban.
Kata bijak: Kemengan bukanlah sebuah gelar semata, tetapi sebuah kemenangan sejati sebuah anugerah atas hasrat kita yang telah terpenuhi tanpa adanya beban.
